Sentuhan Hangat Mahasiswa dan Kader Ibu Luluk bagi Warga Pengidap Hipertensi di Sitirejo
Sitirejo, 20 Febuari 2025 – Puluhan mahasiswa dari Universitas Brawijaya (UB) yang didampingi oleh kader kesehatan setempat, yang juga merupakan perwakilan dari Ibu Luluk, melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga di Dusun Temu RT 01 dan RT 05 Desa Sitirejo. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang hipertensi dan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat bagi warga yang memiliki riwayat penyakit tersebut.
Edukasi Langsung di Rumah Warga
Para mahasiswa dan kader kesehatan tidak hanya memberikan penyuluhan secara umum, namun juga melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga. Mereka berinteraksi secara personal, memberikan penjelasan tentang hipertensi, penyebab, gejala, serta cara pencegahan dan penanganannya. Warga pun antusias bertanya dan berbagi pengalaman terkait penyakit yang mereka derita.
Peran Kader Kesehatan sebagai Garda Terdepan
Kader kesehatan yang merupakan perwakilan dari Ibu Luluk, memiliki peran penting dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya membantu mahasiswa dalam menyampaikan informasi, tetapi juga memberikan dukungan moril dan motivasi kepada warga. Kehadiran kader kesehatan ini juga menjadi bukti nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kesehatan masyarakat.
Respon Positif dari Warga
Kunjungan ini mendapatkan respon positif dari warga. Mereka merasa senang dan terbantu dengan adanya edukasi yang diberikan. Banyak warga yang sebelumnya tidak tahu tentang hipertensi, kini menjadi lebih paham dan termotivasi untuk menjaga kesehatan.
Komitmen Mahasiswa UB untuk Pengabdian Masyarakat
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UB. Mereka tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan kontribusi positif.
Harapan untuk Masyarakat Sitirejo yang Lebih Sehat
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Sitirejo dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi. Edukasi yang diberikan diharapkan dapat menjadi bekal bagi warga untuk menerapkan gaya hidup sehat dan mengontrol tekanan darah secara teratur.