" Sahabat Fatayat Ranting Desa Sitirejo Hadiri Festival Ramadhan Sasa 2025 di Masjid An-Nur Polinema "



  

Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menggelar Festival Ramadhan Sasa 2025 di Masjid An-Nur, Sabtu (22/03/2025). Acara ini berlangsung dengan semarak dan dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk Sahabat Fatayat Ranting Desa Sitirejo yang turut meramaikan acara dengan penuh antusias. Festival ini menghadirkan rangkaian kegiatan keagamaan, hiburan Islami, serta pemberdayaan ekonomi, di antaranya sholawat dan ngaji bersama Gus Bahru Zamsami dari Nganjuk, bazar UMKM, penampilan Hadrah, serta lomba mewarnai untuk anak-anak tingkat Taman Kanak-Kanak (TK).  

Sholawat dan Ngaji Bersama Gus Bahru Zamsami  
Salah satu agenda utama dalam Festival Ramadhan Sasa 2025 adalah sholawat dan ngaji bersama Gus Bahru Zamsami, seorang ulama muda dari Nganjuk yang dikenal dengan ceramahnya yang menyejukkan hati dan penuh hikmah. Kehadiran beliau menjadi daya tarik tersendiri bagi para jamaah, termasuk Sahabat Fatayat yang hadir untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan ketakwaan di bulan suci ini.  

Dalam tausiyahnya, Gus Bahru membahas pentingnya memperbanyak ibadah, menjaga lisan, dan meningkatkan rasa empati selama bulan Ramadhan. Beliau juga mengingatkan para jamaah agar menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk memperbaiki diri dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.  

Puasa Yang Melezatkan
“Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tapi juga waktu untuk memperbanyak amal kebaikan, mendekatkan diri kepada Allah, serta menjaga ukhuwah dengan sesama,” pesan Gus Bahru di hadapan ratusan jamaah.  

Usai ceramah, acara dilanjutkan dengan lantunan sholawat bersama yang diiringi dengan tabuhan rebana. Suasana menjadi semakin khidmat ketika seluruh jamaah bersatu melantunkan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW.  

Bazar UMKM: Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Lokal 
Festival Ramadhan Sasa 2025 juga menjadi ajang pemberdayaan ekonomi bagi pelaku usaha kecil dan menengah melalui bazar UMKM. Puluhan stand berjajar di halaman Masjid An-Nur, menawarkan beragam produk lokal, mulai dari makanan khas Ramadhan seperti kolak, kurma, dan es buah, hingga pakaian muslim, aksesoris, serta kerajinan tangan.  

Kehadiran bazar ini tidak hanya memberikan peluang usaha bagi UMKM,  tetapi juga menjadi ajang promosi produk lokal kepada pengunjung yang hadir dalam acara festival Ramadhan Sasa 2025 ini.

“Kami sangat senang bisa ikut untuk bisa menghadiri acara festival Ramadhan Sasa ini. Selain menambah wawasan, kami juga bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi kami  khususnya Fatayat ranting desa sitirejo ,” ujar salah satu anggota Fatayat.  

Penampilan Hadrah yang Memikat Hati 
Tidak hanya kegiatan religius dan bazar, Festival Ramadhan Sasa 2025 juga dimeriahkan dengan penampilan Hadrah yang memukau. Kelompok Hadrah setempat membawakan beberapa lagu religi yang mengalun syahdu, diiringi tabuhan rebana yang ritmis dan dinamis. Penampilan ini sukses menarik perhatian para jamaah dan pengunjung bazar yang turut menyimak dengan khidmat.  

Lantunan Hadrah ini menambah suasana religius dalam festival, sekaligus memberikan hiburan Islami yang tetap sarat makna. Banyak pengunjung yang tampak ikut bergoyang ringan sambil menikmati musik, namun tetap menjaga kesopanan dan kesantunan yang menjadi ciri khas suasana Ramadhan.  

Lomba Mewarnai Tingkat TK: Ajang Kreativitas Anak-Anak
Di tengah kemeriahan festival, juga digelar lomba mewarnai untuk anak-anak tingkat Taman Kanak-Kanak (TK). Lomba ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak-anak, sekaligus memperkenalkan nilai-nilai Islami melalui kegiatan yang menyenangkan.  

Puluhan anak dengan antusias mengikuti lomba ini, didampingi oleh orang tua dan guru masing-masing. Dengan wajah ceria, mereka menuangkan kreativitasnya di atas kertas, mewarnai gambar-gambar Islami seperti masjid, bulan sabit, dan ketupat.  

Ketua panitia lomba menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menjadi sarana edukasi bagi anak-anak sejak dini. “Selain mengembangkan kreativitas, kami ingin anak-anak juga belajar tentang nilai-nilai agama dan kebersamaan melalui kegiatan ini,” ujarnya.  

Sahabat Fatayat: Berperan Aktif dalam Festival Ramadhan.  

Salah satu anggota Fatayat Ranting Desa Sitirejo ibu Nunuk Handayani mengungkapkan bahwa keikutsertaan mereka dalam festival ini adalah bagian dari komitmen untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, kami bisa mempererat tali silaturahmi dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.  

Menebar Berkah dan Kebersamaan di Bulan Ramadhan
Festival Ramadhan Sasa 2025 di Masjid An-Nur Polinema menjadi ajang yang penuh berkah dan kebersamaan. Dengan rangkaian acara yang variatif, mulai dari kegiatan keagamaan, bazar, hingga lomba anak-anak, festival ini mampu menghadirkan suasana Ramadhan yang semarak, namun tetap sarat makna.  

Sahabat Fatayat Ranting Desa Sitirejo berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan skala yang lebih besar. Selain sebagai ajang silaturahmi, festival ini juga mampu menjadi wadah pemberdayaan ekonomi dan pelestarian budaya Islami, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال