Posyandu Balita Dusun Temu Dikunjungi Petugas Gizi, Hasil Pemantauan Gizi Memuaskan
Sitirejo, 4 Maret 2025 – Posyandu balita di Dusun Temu, Desa Sitirejo, kembali digelar pada Selasa (4/3) di Balai Desa Sitirejo. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi orang tua untuk memantau tumbuh kembang anak mereka. Kali ini, posyandu mendapat kunjungan dari Ibu Fitri, petugas gizi dari Puskesmas Wagir, yang melakukan pemeriksaan Kartu Menuju Sehat (KMS) balita. Hasil pemantauan menunjukkan perkembangan gizi anak-anak di dusun tersebut berada dalam kondisi baik.
Pemeriksaan Rutin: Pantau Perkembangan Balita
Sejak pagi, ibu-ibu bersama balita mereka mulai berdatangan ke Balai Desa. Para kader posyandu dengan sigap melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pencatatan hasilnya dalam KMS. Selain itu, petugas kesehatan juga memberikan imunisasi bagi balita yang jadwal vaksinasinya tiba.
Pemantauan KMS: Gizi Balita di Dusun Temu dalam Kondisi Baik
Dalam kunjungannya, Ibu Fitri memeriksa catatan KMS untuk mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Berdasarkan data yang ada, sebagian besar balita di Dusun Temu mengalami pertumbuhan yang sesuai dengan usianya. "Hasil pemantauan menunjukkan grafik pertumbuhan balita di sini cukup stabil. Ini berarti orang tua sudah semakin sadar akan pentingnya gizi bagi anak-anak mereka," ujar Ibu Fitri.
Penyuluhan Gizi: Pentingnya Makanan Bergizi untuk Balita
Meskipun hasil pemantauan menunjukkan perkembangan yang baik, Ibu Fitri tetap memberikan edukasi mengenai pentingnya pola makan seimbang. Ia menekankan bahwa asupan makanan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang cukup. "Gizi seimbang sangat berpengaruh terhadap kecerdasan dan daya tahan tubuh anak. Pastikan anak-anak mendapatkan makanan yang beragam dan bergizi setiap hari," pesannya kepada para ibu.
Antusiasme Warga dan Harapan ke Depan
Kegiatan posyandu ini mendapat sambutan positif dari warga. Salah satu ibu, Dian mengaku sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan rutin ini. "Setiap bulan saya datang ke posyandu untuk memantau berat badan anak saya. Dengan adanya petugas gizi seperti ini, kami jadi lebih paham tentang makanan sehat yang bisa kami berikan," katanya.
Posyandu balita di Dusun Temu diharapkan terus berkembang, tidak hanya sebagai tempat pemantauan kesehatan, tetapi juga sebagai pusat edukasi bagi orang tua. Dengan adanya dukungan dari tenaga kesehatan, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga pola makan sehat demi tumbuh kembang anak yang optimal.
