Halal Bihalal Dusun Buwek Sitirejo: Momen Penguat Silaturahmi dan Spirit Keagamaan

KH. Kholili dari Pagak Beri Tausiyah Penuh Makna

Malang – 12 April 2025
Ratusan warga Dusun Buwek, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, memadati balai dusun pada Sabtu malam (11/4) untuk mengikuti acara Halal Bihalal yang digelar oleh warga setempat. Acara yang menjadi agenda tahunan usai Hari Raya Idulfitri ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Tidak hanya dihadiri warga dari dusun Buwek saja, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda dari dusun tetangga juga turut hadir.

KH. Kholili dari Pagak Jadi Magnet Utama

Acara tahun ini terasa istimewa karena menghadirkan KH. Kholili, seorang ulama kharismatik dari Kecamatan Pagak, sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, KH. Kholili menyampaikan pentingnya menjaga tali silaturahmi antarwarga sebagai wujud nyata dari ajaran Islam.

"Silaturahmi bukan hanya memperpanjang umur dan memperluas rezeki, tetapi juga menyejukkan hati dan memperkuat persatuan. Halal bihalal ini bukan sekadar tradisi, tapi juga refleksi dari nilai Islam yang luhur," ujar KH. Kholili dalam ceramahnya yang disampaikan dengan bahasa sederhana namun menyentuh.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan tidak mudah terprovokasi oleh perbedaan pendapat. "Warga desa harus bisa menjadi contoh bahwa Islam itu rahmatan lil ‘alamin, bukan mudah tersulut oleh isu-isu yang memecah belah," imbuhnya.

Semangat Persaudaraan Terasa Kental

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu santri muda dari TPQ setempat, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dusun Buwek, Bapak Buwang Suharjah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi seluruh warga dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini.

"Halal bihalal ini bukan hanya wadah saling memaafkan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan dan menyatukan langkah membangun dusun kita," kata Buwang Suharjah.

Selain tausiyah dan sambutan, acara juga dimeriahkan dengan penampilan hadrah oleh remaja masjid dusun Buwek yang menambah semarak suasana.

Antusiasme Warga Terlihat Jelas

Antusiasme warga tampak sejak sore hari. Mereka berdatangan secara bergelombang, sebagian membawa makanan untuk dibagikan setelah acara. Kebersamaan dan gotong royong terasa sangat kental, mencerminkan nilai-nilai budaya desa yang masih terjaga.

“Saya senang bisa hadir di acara seperti ini. Bisa bersalaman langsung, saling memaafkan, dan mendengar nasihat dari kiai itu sangat menyejukkan,” ujar Mbah Mukri, salah satu sesepuh dusun.

Harapan untuk Tahun Depan

Panitia berharap kegiatan Halal Bihalal tahun depan bisa lebih meriah dan melibatkan lebih banyak unsur masyarakat, termasuk generasi muda. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi sarana dakwah dan pembinaan akhlak masyarakat.

“Kami ingin kegiatan keagamaan seperti ini tetap dilestarikan dan ditingkatkan kualitasnya. Mungkin ke depan bisa ditambah dengan kegiatan sosial seperti santunan anak yatim atau pengobatan gratis,” tutur Ketua Panitia, Ahmad Rifai.

Penutup

Halal Bihalal di Dusun Buwek bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi telah menjadi tradisi bermakna yang terus hidup dari generasi ke generasi. Dengan kehadiran tokoh agama seperti KH. Kholili dan partisipasi aktif warga, acara ini menjadi simbol kuat kebersamaan dan semangat religius yang terus menyala di tengah masyarakat desa.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال