JamaahTemu Halal Bihalal dan Silaturahmi di Rumah Gus Saji Kenongo: Pemilik Air Asma' Barokah
Kenongo, Senin, 7 April 2025 – Rumah Gus Saji yang terletak di Kenongo menjadi tempat berkumpulnya jamaah dalam acara halal bihalal dan silaturahmi dalam rangka merayakan momen lebaran. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar jamaah, khususnya dari Dusun Temu, Desa Sitirejo, setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Acara berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan, memberikan kesempatan bagi para jamaah untuk saling memaafkan, berbagi cerita, dan mempererat hubungan.
Halal Bihalal dan Silaturahmi yang Penuh Kehangatan
Acara dimulai dengan Gus Saji yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua jamaah yang hadir, termasuk para jamaah dari Dusun Temu, Desa Sitirejo. Sebagai tuan rumah, Gus Saji mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya atas kesempatan untuk berkumpul bersama jamaah setelah menjalani ibadah puasa sebulan penuh. Dalam kesempatan ini, Gus Saji juga berharap agar pertemuan ini menjadi momentum untuk saling mempererat tali persaudaraan yang sudah terjalin, serta memperbaharui semangat kebersamaan antar sesama.
“Terima kasih banyak atas kehadirannya. Semoga kita semua diberkahi dan selalu dalam lindungan Allah,” ujar Gus Saji dengan penuh kehangatan. Ucapan sederhana ini membuat suasana semakin akrab dan mengesankan bagi para jamaah yang hadir.
Acara halal bihalal ini menjadi ajang yang sangat dinanti-nanti, terlebih bagi jamaah yang datang dari Dusun Temu, Desa Sitirejo. Kehadiran mereka semakin menambah semarak suasana, memperkuat hubungan yang sudah terjalin antar jamaah dan tuan rumah. Banyak jamaah yang hadir bersama keluarga, menciptakan atmosfer yang penuh keceriaan dan kebersamaan. Selain itu, momen lebaran ini dimanfaatkan dengan baik oleh jamaah untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan.
Rumah Gus Saji: Pemilik Air Asma' Barokah
Selain sebagai tuan rumah dalam acara halal bihalal, Gus Saji juga dikenal sebagai pemilik Air Asma' Barokah, sebuah air yang diyakini memiliki keberkahan spiritual. Air ini dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai simbol keberkahan dan kebaikan yang dapat dirasakan oleh siapa saja yang menggunakannya. Meskipun dalam acara halal bihalal kali ini tidak dibahas secara khusus, keberadaan Air Asma' Barokah tetap menjadi bagian penting dari rumah Gus Saji.
Air ini memiliki makna spiritual yang dalam bagi masyarakat yang mempercayainya, di mana banyak orang datang untuk merasakan manfaat dari air yang dianggap membawa kebaikan dan keberkahan dalam hidup mereka. Gus Saji tidak hanya dikenal sebagai tuan rumah yang baik, tetapi juga sebagai sosok yang selalu memberikan kemudahan dan keberkahan bagi mereka yang datang.
Keberadaan Air Asma' Barokah menambah nilai tersendiri bagi rumah Gus Saji. Rumahnya kini dikenal sebagai tempat yang penuh berkah, tidak hanya bagi jamaah yang datang untuk acara tertentu, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang merasa mendapat manfaat dari keberkahan yang ada.
Silaturahmi yang Terjalin dengan Hangat
Setelah acara halal bihalal selesai, jamaah melanjutkan waktu dengan berbincang santai. Mereka berbagi cerita tentang pengalaman selama Ramadan dan momen lebaran, serta saling mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan bisa berkumpul setelah sekian lama. Jamaah dari Dusun Temu, Desa Sitirejo juga tampak sangat menikmati kesempatan ini, saling bertukar cerita dan mempererat hubungan yang telah lama terjalin.
Keakraban yang terjalin antar jamaah menciptakan suasana yang begitu hangat. Perbincangan ringan di tengah kebersamaan ini semakin memperkuat tali silaturahmi antara jamaah dan tuan rumah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan baik, apalagi dalam momen lebaran yang penuh dengan keberkahan dan kesempatan untuk saling memaafkan.
Bagi Gus Saji, acara halal bihalal dan silaturahmi ini bukan hanya sekadar untuk mempererat hubungan antar jamaah, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat kebersamaan yang dapat memberikan manfaat positif bagi semua. Dalam suasana penuh kekeluargaan ini, jamaah merasa lebih dekat dengan satu sama lain, dan keberadaan Gus Saji sebagai tuan rumah semakin memperkuat nilai-nilai kebaikan yang ada di sekitar mereka.