Malang, 13 April 2025– Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, warga lingkungan Santa Cecilia melaksanakan kegiatan kunjungan penghiburan ke rumah duka keluarga Ibu Seko yang terletak di Jalan Raya Bareng, Kota Malang. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (13 /4/2025 ) sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual kepada keluarga yang sedang berduka atas meninggalnya salah satu anggota keluarga tercinta yaitu Ayahanda dari ibu Seko.
Kehadiran Warga Sebagai Tanda Solidaritas
Kunjungan penghiburan ini dihadiri oleh, ibu ketua lingkungan dan beberapa perwakilan dari warga lingkungan santa Cecilia Paroki Janti Malang. Mereka datang bersama-sama sekitar pukul 16.00 WIB, membawa serta doa dan penghiburan untuk keluarga yang ditinggalkan.
Kehadiran warga ini bukan sekadar formalitas, namun merupakan bagian dari tradisi kebersamaan yang telah mengakar dalam komunitas Santa Cecilia. Dalam suasana penuh haru dan kekeluargaan, warga menyampaikan rasa duka yang mendalam serta memberikan dukungan secara emosional kepada keluarga Ibu Seko yang sedang dalam masa berduka.
Ucapan Belasungkawa dan Doa Bersama
Acara diawali dengan sambutan singkat dari Ketua Lingkungan Santa Cecilia, Ibu Sondang Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Almarhum Ayahanda dari ibu Seko, karena keluarga bapak Seko adalah keluarga yang dikenal sebagai sosok ramah dan aktif dalam kegiatan lingkungan.
"Kita semua merasa kehilangan atas kepergian Ayahanda dari Ibu Seko. Beliau adalah pribadi yang selalu siap membantu dan hadir dalam setiap kegiatan warga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa duka ini," ujar Ibu Sondang selaku ketua lingkungan dari
santa Cecilia.
Kata-Kata Penghiburan
Selain doa ,ada beberapa warga masyarakat turut memberikan kata-kata penghiburan. Ibu Anik salah satu warga Lingkungan Santa Cecilia menyampaikan bahwa dalam setiap kesedihan, warga lingkungan akan selalu hadir memberikan pelukan hangat dan uluran tangan.
"Kita di sini bukan hanya sebagai tetangga, tetapi sebagai keluarga besar. Ketika ada yang sedang bersedih, kita semua ikut merasakan dan bersama-sama memberikan semangat agar tidak merasa sendiri," ungkap Ibu Dyah salah satu pengurus lingkungan santa Cecilia.
Ucapan serupa juga disampaikan oleh Ibu Dyah beliau menekankan pentingnya nilai-nilai empati dan solidaritas antarwarga.
Apresiasi dari Keluarga yang Berduka
Ibu Seko, meskipun dalam kondisi berduka, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian dan kasih yang ditunjukkan oleh warga lingkungan Santa Cecilia yang hadir dalam kunjungan penghiburan di rumahnya.
"Saya tidak menyangka warga lingkungan santa Cecilia hadir dan turut mendoakan. Ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Terima kasih atas semuanya, atas perhatian dan cinta kasih dari seluruh warga," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Penutup: Semangat Kepedulian yang Terus Dijaga
Kegiatan kunjungan penghiburan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kekeluargaan dan kepedulian sosial masih sangat hidup di tengah masyarakat. Lingkungan Santa Cecilia menunjukkan bahwa di saat suka maupun duka, kebersamaan adalah kekuatan utama yang mempersatukan.
Dengan kegiatan seperti ini, warga berharap hubungan antar anggota masyarakat semakin erat, dan nilai-nilai kemanusiaan terus tumbuh subur di tengah kehidupan bermasyarakat.
Tags
Sosial Masyarakat