Batu, Jawa Timur – Komunitas Persaudaraan Masyarakat Eks-Provinsi Timor Timur (KOPER KESMATIM) Jawa Timur menggelar acara halal bihalal dan silaturahmi yang diadakan di Kota Batu . Acara ini mengusung tema “Membangun Solidaritas dan Toleransi Antar Umat Beragama”, dan menjadi momentum penting dalam memperkuat kebersamaan lintas agama serta mempererat tali persaudaraan antar anggota komunitas.
Ajang Reuni dan Refleksi Bersama
Acara yang digelar di Kawasan Oro- Oro Ombo kota Batu tersebut dihadiri beberapa anggota KOPER KESMATIM dari berbagai daerah di Jawa Timur, Kegiatan ini menjadi ajang reuni yang sarat makna, di mana anggota yang telah lama tidak bertemu dapat kembali menjalin keakraban dan berbagi cerita kehidupan mereka saat ini.
Ketua Panitia acara halal bihalal ini menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sekadar tradisi halal bihalal pasca-Idulfitri, namun juga menjadi ruang penting untuk merefleksikan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi yang telah lama menjadi fondasi kuat komunitas eks-Timor Timur.
“Kita semua berasal dari latar belakang yang beragam, baik suku, agama, dan budaya. Namun kita disatukan oleh sejarah dan semangat persaudaraan. Halal bihalal ini menjadi ruang untuk merawat semangat itu,” ungkap salah satu anggota.
Toleransi Sebagai Warisan dan Pilar
Salah satu anggota dalam komunitas ini, adalah Bapak Vasco dari Lawang Malang, turut hadir dalam acara ini, beliau menyampaikan pentingnya menjaga nilai toleransi di tengah masyarakat yang majemuk.
“Kita semua pernah hidup berdampingan di tanah Timor dengan segala keberagamannya. Hari ini, nilai-nilai itu harus terus kita jaga dan tanamkan, terutama kepada generasi muda. Toleransi bukan sekadar slogan, tapi harus menjadi praktik dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bapak Vasco yang juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial di Malang.
Ia menambahkan bahwa perbedaan agama atau keyakinan seharusnya menjadi sumber kekuatan, bukan perpecahan. Melalui forum seperti ini, semangat saling menghormati dan gotong royong dapat terus dibangun.
Doa Lintas Agama dan Budaya
Salah satu segmen acara yang menyentuh hati adalah sesi doa bersama memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa, perdamaian dunia, serta kesejahteraan seluruh anggota komunitas. Suasana khidmat dan damai menyelimuti ruangan, mencerminkan harmoni yang terjalin erat dalam tubuh KOPER KESMATIM.
Tak hanya doa bersama, acara juga dimeriahkan oleh penampilan seni budaya dari Nusa Tenggara Timur dan Timor Timur, seperti tarian likurai , musik dan lagu lagu daerah. Momen ini menjadi pengingat kuat akan kekayaan budaya yang masih hidup dan dilestarikan oleh komunitas.
Komitmen untuk Masa Depan
Dalam sesi diskusi terbuka, beberapa perwakilan komunitas menyampaikan gagasan dan harapan agar KOPER KESMATIM dapat lebih aktif menjangkau anggota-anggota muda, serta menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda rutin tahunan.
Salah satu anggota komunitas, mengusulkan pembentukan divisi pemuda dan pendidikan dalam struktur organisasi KOPER KESMATIM. “Kita perlu menyiapkan regenerasi agar nilai-nilai solidaritas dan toleransi ini tidak berhenti di generasi kita, tapi bisa diteruskan dengan semangat baru,” ujarnya.
Penutup: Merajut Persaudaraan Tanpa Batas
Acara halal bihalal ini ditutup dengan makan bersama dan sesi foto keluarga besar KOPER KESMATIM Jawa Timur. Kebersamaan, canda tawa, serta pelukan hangat antar anggota menciptakan suasana yang penuh kekeluargaan.
Dengan semangat “Membangun Solidaritas dan Toleransi Antar Umat Beragama”, KOPER KESMATIM tak hanya memperkuat jalinan emosional antar anggotanya, tetapi juga memberikan contoh nyata bahwa persatuan dalam keberagaman adalah hal yang mungkin, bahkan indah untuk dirayakan.