Balai RW Jadi Saksi Antusiasme Ibu dan Balita dalam Program Kesehatan Terpadu
SITIREJO, MALANG – Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Dusun Buwek RW 04 kembali digelar dengan penuh semangat di Balai RW Dusun Buwek, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, pada Sabtu pagi (12/4). Sejak pukul 07.00 WIB, puluhan ibu-ibu bersama balita mereka sudah
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen masyarakat dan kader Posyandu dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, terutama dalam pencegahan stunting, pemantauan tumbuh kembang balita, serta pemberian imunisasi dasar.
Layanan Kesehatan Gratis untuk Ibu dan Balita
Posyandu RW 04 Dusun Buwek memberikan berbagai layanan utama seperti penimbangan balita, pengukuran tinggi badan, pemberian vitamin, imunisasi, serta penyuluhan gizi oleh petugas dari Puskesmas Wagir. Selain itu, kader-kader Posyandu yang terdiri dari warga setempat turut aktif membantu jalannya kegiatan, mulai dari registrasi hingga pendampingan balita.
“Kegiatan ini sangat membantu kami, terutama untuk memantau tumbuh kembang anak. Kami tidak perlu jauh-jauh ke puskesmas,” ujar Siti Aisyah (29), salah satu ibu peserta Posyandu. Ia mengaku rutin datang setiap bulan demi memastikan anaknya tumbuh sehat dan optimal.
Peran Aktif Kader dan Dukungan Warga
Ketua Posyandu RW 04, Ibu Satiah Yulianah, menyampaikan bahwa kegiatan Posyandu bisa terus berjalan berkat kerja sama yang solid antar kader dan dukungan warga. “Kami kader hanya relawan, tapi kami bekerja sepenuh hati. Tujuan kami adalah memastikan tidak ada balita yang luput dari perhatian,” ujarnya.
Ada sekitar 45 balita yang tercatat dalam daftar pemantauan rutin Posyandu RW 04. Dalam kegiatan kali ini, lebih dari 80 persen hadir dan mendapatkan pelayanan. Para ibu juga diberi penyuluhan mengenai pola makan sehat untuk anak dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah.
“Kami juga menyampaikan informasi tentang bahaya stunting dan cara pencegahannya sejak dini,” tambah Bu Satiah.
Kolaborasi dengan Puskesmas dan Pemerintah Desa
Dalam kegiatan tersebut, petugas dari Puskesmas Wagir turut hadir dan memberikan pelayanan imunisasi serta konsultasi kesehatan. Bidan desa, Ibu Endah Retno Pratiwi , SST, menyebut bahwa kegiatan Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan tingkat desa yang sangat efektif.
“Dengan Posyandu, kami bisa mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat. Kader adalah mitra penting kami,” katanya.
Selain itu, pemerintah desa juga memberikan dukungan berupa dana operasional dan alat kesehatan. Kepala Dusun Buwek, Bapak Buwang Suharjah, menyatakan bahwa Posyandu adalah aset penting dalam pembangunan kesehatan warga.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan ini. Kesehatan masyarakat, khususnya balita dan ibu hamil, adalah prioritas,” ujar beliau saat ditemui di lokasi kegiatan.
Rencana Pengembangan dan Harapan ke Depan
Ke depan, Posyandu RW 04 berencana menambah layanan seperti kelas ibu hamil, pemeriksaan kesehatan lansia, serta program pelatihan gizi untuk ibu rumah tangga. Kader juga berharap dapat memperoleh pelatihan lanjutan agar bisa memberikan pelayanan lebih maksimal.
“Saat ini kami mengandalkan pengalaman dan pelatihan dasar. Kami berharap ada pelatihan berkala agar kader bisa terus meningkatkan kualitas pelayanan,” harap salah satu kader, Bu Marni.
Membangun Kesadaran Kesehatan Sejak Dini
Dengan semangat gotong royong dan pelayanan yang tulus dari para kader, Posyandu RW 04 Dusun Buwek telah menjadi pusat edukasi dan layanan kesehatan yang sangat berarti bagi masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kesehatan anak dan ibu, tetapi juga membangun budaya sadar kesehatan sejak dini.
Antusiasme warga dan konsistensi para kader membuktikan bahwa pelayanan kesehatan berbasis komunitas masih menjadi ujung tombak dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya.