Silaturahmi Penuh Makna ke Rumah Bu Sri dan Kepala TKM NU 8 Darussalam.


Silaturahmi Penuh Makna ke Rumah Bu Pujdi Astutik dan Bu Sri, Guru TKM NU 8 Darussalam Dusun Temu, Desa Sitirejo
Melanjutkan Tradisi Lebaran, Pengurus Paguyuban Sambangi Guru di Dusun Buwek

Nuansa Idul Fitri yang penuh kehangatan menjadi momen istimewa bagi keluarga besar TKM NU 8 Darussalam Dusun Temu, Desa Sitirejo. Melalui inisiatif pengurus paguyuban guru, kegiatan silaturahmi Hari Raya kembali dilanjutkan sebagai bentuk kebersamaan dan penghargaan antarsesama pendidik.

Setelah sebelumnya menyambangi lima rumah guru, kali ini anjangsana dilakukan ke kediaman dua guru yang tinggal di Dusun Buwek, yaitu Kepala TKM NU 8 Darussalam, Bu Pujdi Astutik, dan Bu Sri. Kegiatan ini menjadi penutup dari rangkaian silaturahmi Syawal tahun ini, yang tidak hanya menjadi ajang bermaaf-maafan, tetapi juga mempererat hubungan kekeluargaan antar pengurus paguyuban.

Bu Pujdi Astutik: Silaturahmi Hari Raya yang Hangat

Rumah pertama yang disambangi adalah kediaman Bu Pujdi Astutik, Kepala TKM 8 Darussalam. Dalam suasana penuh kekeluargaan, rombongan pengurus paguyuban disambut dengan hangat. Momen ini menjadi ajang untuk saling bermaaf-maafan dan mempererat silaturahmi antar pengurus paguyuban dalam suasana lebaran.

"Alhamdulillah, bisa berkumpul dalam suasana lebaran seperti ini. Semoga kita semua selalu diberikan kebahagiaan dan kesehatan," ujar Bu Pujdi sambil menyuguhkan hidangan khas lebaran.

Percakapan ringan dan penuh kehangatan terjadi sepanjang pertemuan. Pengurus paguyuban saling berbagi kebahagiaan dan mengungkapkan rasa syukur di momen Idul Fitri yang penuh berkah ini.

Bu Sri: Silaturahmi yang Penuh Keceriaan

Setelah berkunjung ke rumah Bu Pujdi, rombongan pengurus paguyuban melanjutkan perjalanan ke rumah Bu Sri, salah satu guru yang juga tinggal di Dusun Buwek. Sambutan ramah dan senyuman tulus dari Bu Sri menambah hangatnya suasana silaturahmi.

Senang sekali bisa dikunjungi oleh pengurus paguyuban di Hari Raya ini. Semoga silaturahmi kita semakin erat ujar Bu Sri dengan penuh kehangatan.

Obrolan yang penuh canda tawa mengisi waktu bersama. Selain berbagi kebahagiaan, pengurus paguyuban juga saling mengucapkan doa dan harapan untuk satu sama lain, berharap agar hubungan kekeluargaan yang terjalin bisa terus bertahan dan semakin kuat.

Paguyuban Sebagai Perekat Keluarga Guru

Kegiatan silaturahmi yang digagas oleh pengurus paguyuban ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dapat dibangun dari hal-hal sederhana. Tidak harus mewah, yang penting adalah adanya niat tulus untuk saling menyapa dan berbagi kebahagiaan.

Paguyuban guru TKM 8 Darussalam telah menjadi ruang yang mempertemukan hati-hati yang sama-sama memiliki tujuan mulia: mencerdaskan generasi. Melalui kegiatan ini, hubungan emosional antar pengurus semakin erat, dan semangat untuk terus bekerja sama pun semakin kuat.

Menutup Rangkaian Silaturahmi Syawal

Silaturahmi ke rumah Bu Pujdi Astutik dan Bu Sri menjadi penutup manis dari rangkaian anjangsana Syawal yang telah dilaksanakan ke tujuh rumah guru. Meski berlangsung sederhana, momen ini sarat makna dan kehangatan.

Doa bersama dan dokumentasi foto menjadi akhir dari kegiatan yang menyatukan hati. Pengurus paguyuban pulang dengan senyum, membawa semangat baru untuk kembali mendidik dengan cinta, dalam suasana kekeluargaan yang terus terjaga.

Dengan semangat Syawal, keluarga besar TKM NU 8 Darussalam Dusun Temu, Desa Sitirejo meneguhkan komitmen untuk terus berjalan bersama, saling menguatkan, dan memberi yang terbaik bagi dunia pendidikan anak usia dini.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال