

TKM NU 8 Darussalam Desa Sitirejo Berbagi dan Bersilaturahmi
Halal Bihalal & Santunan Yatim-Dhuafa Meriahkan Gedung 2 Buwek
Buwek – TKM NU 8 Darussalam Desa Sitirejo kembali menggelar kegiatan Halal Bihalal dan Santunan Anak Yatim serta Kaum Dhuafa pada Sabtu, 12 April 2025, bertempat di Gedung 2 Dusun Buwek, Desa Sitirejo. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antar warga dan memperkuat rasa kepedulian sosial di lingkungan masyarakat, pasca Ramadan dan Idulfitri.
Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan semangat kebersamaan. Sejumlah tokoh masyarakat dan wali murid turut hadir memberikan dukungan dan semangat. Selain itu, para perangkat desa juga memberikan apresiasi terhadap terlaksananya acara yang penuh berkah ini. Kegiatan ini menjadi ajang yang tidak hanya mempererat hubungan antar sesama, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya berbagi dengan mereka yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
Sambutan Para Tokoh: Pendidikan dan Kepedulian Sosial
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala TK TKM NU 8 Darussalam Desa Sitirejo, yang mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh wali murid yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Kodmil Qur'an. Partisipasi mereka sangat berarti dalam mendukung acara ini, karena dana yang terkumpul berasal dari kegiatan tersebut.
Ketua NU setempat juga memberikan sambutan yang penuh makna. Beliau menekankan pentingnya semangat ukhuwah Islamiyah dalam setiap kegiatan sosial. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan.Kepala Desa Sitirejo juga turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan bahkan diperluas di masa yang akan datang. "Semoga kegiatan ini menjadi contoh yang baik bagi lembaga pendidikan lainnya di Desa Sitirejo," ujar Kepala Desa.
Kodmil Qur’an: Mengalirkan Berkah dari Doa
Kegiatan santunan yang diberikan kepada anak yatim dan kaum dhuafa tidak terlepas dari hasil kegiatan Kodmil Qur'an yang rutin dilaksanakan oleh TKM NU 8 Darussalam Desa Sitirejo. Kegiatan ini melibatkan wali murid yang mengirimkan nama-nama almarhum untuk didoakan dalam acara pembacaan Al-Qur'an bersama. Dana yang terkumpul dari kegiatan tersebut kemudian disalurkan untuk membantu anak yatim dan kaum dhuafa di sekitar lingkungan sekolah.
“Ini adalah cara kami untuk menghormati dan mendoakan almarhum, serta memberikan sedikit kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan,” kata salah satu pengurus TKM NU 8 Darussalam. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam setahun dan menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial yang rutin dilakukan oleh lembaga ini.
Tausiyah Ning Zudistiroh. Halal Bihalal Dimulai dari Orang Tua
Acara semakin berkesan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ning Yudistoroh, seorang tokoh perempuan NU yang dikenal bijaksana. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa esensi dari halal bihalal bukan hanya sebatas saling memaafkan, tetapi juga memperbaiki hubungan yang telah terjalin. Beliau menekankan pentingnya memulai halal bihalal dengan orang tua, karena mereka adalah sosok yang sangat berjasa dalam kehidupan kita.
Yang paling utama dalam halal bihalal adalah dengan orang tua kita. Jika hubungan dengan orang tua baik, maka akan lebih mudah bagi kita untuk membuka hati kepada sesama. ujar Ning Yudistoroh. Pesan tersebut menyentuh hati seluruh hadirin, yang tampak sangat antusias mendengarkan nasihat penuh makna dari beliau.
Penyerahan Santunan: Wujud Kasih Sayang dan Empati
Acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Suasana penuh haru dan kebahagiaan terasa saat anak-anak yatim menerima santunan yang diberikan dengan penuh kasih sayang. Momen ini mencerminkan semangat berbagi dan kepedulian yang kuat dalam lingkungan TKM NU 8 Darussalam Desa Sitirejo.
Kegiatan ini bukan sekadar pemberian materi, tetapi lebih kepada membangun solidaritas sosial dan rasa empati terhadap mereka yang membutuhkan. Pemberian santunan ini juga diharapkan dapat meringankan beban hidup mereka, serta memberikan harapan baru dalam menjalani kehidupan.
Acara Penutupan: Saling Bersalaman dan Ramah Tamah
Acara penutupan diakhiri dengan saling bersalaman antara para undangan, wali murid, dan guru. Suasana keakraban dan kekeluargaan semakin terasa, mempererat tali silaturahmi antara seluruh pihak yang hadir. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan ramah tamah, di mana semua peserta dapat berbincang dengan santai dan menikmati kebersamaan yang terjalin.
Melalui kegiatan ini, TKM NU 8 Darussalam Desa Sitirejo kembali menegaskan perannya tidak hanya sebagai tempat pendidikan, tetapi juga sebagai pusat pembinaan nilai-nilai sosial, kemanusiaan, dan keislaman yang dapat memberikan manfaat bagi Masyarakat Sekitar.